YAKI
Dengan tinggi sekitar 44-60 cm dan berat sekitar 7-15 kg. Dengan ukuran ini yaki termasuk jenis monyet terbesar di sulawesi utara.
Makanan sehari - hari yaki adalah pucuk daun muda, biji - bijian, umbi - umbian dan buah. Ia juga memakan jenis serangga, invertebrata kecil dan jenis ular kecil.
Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) |
Yaki sekarang sudah di ambang kepunahan. Penyebabnya adalah sering di buru warga lokal untuk di santap. Memang warga lokal yang memburu yaki tidaklah banyak. Tapi komunitas yang sedikit ini bisa membuat populasi yaki menjadi sangat langka di alam liar. Selain menjadi santapan, yaki juga di perdagangkan di sejumlah pasar di Tomohon dan Minahasa.
Populasi yaki di alam liar sekarang perkirakan hanya tersisa kurang dari 5.000 ekor, 2.000 ekor di antaranya hidup di Cagar Alam Tangkoko-Duasudara. Yaki dilindungi pemerintah berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999.
Salah satu program penyelamatan yaki adalah "Selamatkan Yaki". Program ini merupakan program konservasi, edukasi dan riset untuk melindungi yaki dan hutan sebagai habitat mereka. Perlindungan atau konservasi yaki harus di terapkan dengan benar, karena dalam kurun waktu 20 tahun populasi yaki turun drastis hingga 80 persen.
Mulai sekarang,, marilah kita semua perduli untuk menjaga keseimbangan alam dan satwa kita.
Semoga catatan ini bisa lebih menggugah hati nurani kita.
Di baca yaa,, !!!
AC.WNGWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar